strategi cerdas le minerale, air minum merupakan kebutuhan poko yang wajib bagi manusia, tak sedikit merek-merek air minum yang beredar di pasaran, dari mulai yang termahal hingga yang termurah, setiap merk mengclaim dirinya bahwa inilah yang paling bagus dan sehat seperti persaingan antara merk le minerale vs aqua yang telah menjadi bren raksasa selama bbertahun-tahun, kekuatan pasar aqua tak lebih dari masyarakat yang telah mengenal Aqua sejak lama, beli air minum maka ingat Aqua, aqua seolah menempel di benak masyarakat, meskipun yang dia beli bukan Aqua, seperti sangat sulit untuk mengalahkan pasar Aqua, namun baru-baru ini Le minerale sebagai pendatang baru sekaligus penantang dari pemimpin pasar yakni aqua melihat celah kelemahan Aqua yakni memunculkan inovasi yang sangat menarik Air galon sekali pakai, tentusaja ini merupakan langkah cerdik le minerale untuk mengalahkan pesaingnya, dengan galon sekali pakai kita lebih mudah mendapatkan air galon dimana saja, sebagai ilustrasi kita kagi di jalan dan ingat air galon di rumah habis, kita bisa mampir ke indomart/ alfamart kemudian membeli air galon le minerale tanpa membawa galon kosong ditambah galon tersebut tidak perlu di kembalikan, tak hanya i kemasan air galon le minerale terdapat pegangan yang bisa di jinjing mebuat galon ini lebih mudah untuk di bawa, le minarale telah memberikan solusi yang lebih mudah kepada konsumenya dan langkah le minerale dalam menerbitkan air galon sekali pakai ini terbukti sukses, kali ini di setiap mini market dimana ada air galon aqua di situ ada le minarale,
dalam sebuah bisnis untuk menghadapi sang pemimpin pasar perlu adanya sebuah penawaran yang luput atau tidak dilakukanoleh si pemimpin pasar Aqua menjual galon isi ulang, yang kemudian Le Minerale menawarkan Galon sekali pakai sesuatu yang beda dan tidak dilakukan oleh pesaingya, karean konsumsi air galon ini sangat luas membuat le mineral sangat laku dan gampang di terima di pasaran ini merupakan sebuah strategi cerdas le minerale untuk bersaing melawan pendahulunya yakni Aqua
Dilansir dari wartaeconomi.com di sepanjang tahun 2020, produsen leminerale berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 2006 Triliun suatu pencapyan yang luar biasa dari inovasi produk le minerale, namun belum tentu galon sekali pakai le minerale ini tidak memiliki kekurangan, ada beberapa masalah yang di timbulkan dari galon sekali pakai, terutama dengan lingkungan
Kelemahan produk galon le minerale
inovasi produkl galon le minerale memang cerdik namun menimbulkan masalah yang cukup serius nantinya, yaitu galon plastiknya, seperti yang kita tahu program pengurangan sampah plastrik mulai di terapkan di indonesia seperti pengurangan penggunaan keresek plastik, pengurangan penggunaan sedotan pelastik dan lain-lain pertanyaanya kenapa le minerale di ijinkan untuk menjual galon sekali pakai, setelah merk yang kita kenal yang terlebih dulu memproduksi galon sekali pakai kini le minarale ikut ikutan memproduksinya, dan produk ini laku keras, yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan GreenPeace Indonesia sangat menyangkan keluarnya galon sekali pakai ini, menurut YLKI dan Greenpace indonesia galon sekali pakai ini menambah masalah lingkungan hidup yang di sebabkan oleh sampah pelastik sekali pakai di masyarakat apalagi jika perusahaan yang memproduksi kemasan itu tidak menunjukan tanggung jawab untuk menarik kembali galon kemasan tersebut dari konsumen, galon sekali pakai le minerale tidak bisa di kembalikan dengan katalain bekas galon sekali pakai ini menjadi tanggung jawab konsumen, konsumsi rata-rata air galon perkeluarga menghabiskan tiga sampai dengan empat galon per minggu, jika di kalkulasikan perbulan maka kurang lebih 14 galon bekas perbulan per keluarga, mau di apakan sampah galon pelastik ini, ?
pengurus YLKI , Sularsih mengatakan ” Secara bisnis perusahaan memang ingin menciptakan inovasi sebuah kemasan baru tapi tapi dari segi lingkungan ILKI Secara tegas tidak mendukungnya, masyarakat tidak bisa diwajibkan sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk mengolah sampah pelastik yang di timbulkan tapi seharusnya industri yang harus bertanggung jawab untuk menarik kembvali kemasan pelastik sekali pakai yang di produksinya,“
Keritik mengenai beredarnya galon sekali pakai ini tidak hanya datang dari YLKI dan Greenpeace saja, ada juga petisi yang ikut berkomentar mengenai galon sekali pakai ini seperti yang telah di posting di change.org yang menolak galon sekali pakai, dalam petisi tersebut di posting dengan judul Tolak Gaslon Sekali Pakai saat artikel ini di tulis 54.015 orang telah menandatangani petisi ini, artinya banyak orang yang sadar akan dampak lingkungan yang bisa terjadi dari galon sekali pakai ini,
PT Tirta Fresindo Jaya yang menjadi Produsen galon Sekali pakai Le Minerale menyampaikan, “Galon sekali pakai yang di produksi sudah sesuai dengan persyaratan dari BPOM maupun kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, produk sekali pakai merupakan keinginan dari konsumen agar mendapatkan kemasan yang higyenis kedap udara aman dari pemalsuan dan bebas Bisphenol-A atau BPA“
namun dibalik bebrbagai persoalan galon selkali pakai bagi masyarakat yang pintar dan sadar akan lingkungan ini akan menjadi sebuah keunggulan dari galon le minerale yang bisa menguntungkan konsumen-nya
Keungulan Galon Sekali Pakai Le Minerale
Memang benar galon sekali pakai ini jika bekas galonya di buang secara cuma-cuma akan menimbulkan masalah lingkungan yang serius, namun jika kita sebagai pemakai lebih pintar maka dari sini kita bisa mendapatkan keuntungan, selain dari galon sekali pakai ini akan jauh dari pemalsuan barang, dan produk air memenuhi standar kedap udara kita juga bisa mendapat keuntungan dari pelastiknya, keuntunganya apa ?, tentusaja di jual untuk di daur ulang, atau kita bisa memberikanya kepada para pengepul yang berkeliling komplek sengaja mencari pelastik untuk di jual, jika di kumpulkan tentusaja jumlahnya akan banyak sekali.
artikel yang sedang anda baca “strategi cerdas le minerale namun berbahaya bagi lingkungan”
Artikel menarik lainya
