Saham meta anjlok 26 %, Investor Panik, Awal februari 2022 ini saham meta atau yang kenal adalah facebook anjlok hingga 26% mengakibatkan meta kehilangan USD 237,76 Milyar dari nilai pasarnya, hal ini menjadi kejatuhan nilai pasar terbesar yang pernah terjadi pada perusahaan Amerika, akibatnya kekayaan mark sebagai pendiri Facebook berkurang senilai USD 30 Milyar, suatu kabar buruk bagi perusahaan Meta,
Apakah ini ahir dari meta ?
Jadi apa yang membuat saham meta anjlok sebegitu derasnya ?
Kita lihat sejarah situs jejaring sosial lahir dsejak tahun 90-han contohnya sixdegrees lahir di tahun 1997 dan di ikuti makeoutclub 1999, situs jejaring sosial mulai menjadi terkenal di tahun 2002 dengan lahirnya Friendster jika anda seorang remaja di tahun 2000 an pasti tak asing dengan ini, di ikuti dengan myspace tahun 2003 dan hi5 di 2004, pada saat itu yang bisa mengakses jaringan internet pasti memiliki minimal satu akun di setiap situs-situs jejaring sosial tersebut,
pada bulan seftember 2006 facebook yang sbelummnya merupakan jejaring social yang tertutup untuk umum yang hanya bisadi akses oleh beberapa kampus-kampus ternama di AS mulai membuka dirinya untuk umum, semua orang yang memiliki email dapat membuka akun facebook dan itu mengubah segalanya, facebook saat itu dengan cepat mengambil alih pasar dan membunuh semua jejaring social yang ada sebelumnya. Selanjutnya selama 18 tahun perkembangan facebook tidak terbendung, hingga di tahun 2021 kemarin facebook mulai goyang investor panic dan saham facebook pun anjlok hingga 26 %, perusahaan facebook yang kini bernama Meta itu kehilangan USD 237,76 Milyar dari nilai pasarnya.
Apa penyebab jatuhnya saham meta ?
Berikut adalah penyebab dari anjloknya saham meta
1. Kinerja meta tidak sesuai dengan ekspektasi investor
Seperti biasanya sebelum sebuah perusahaan public melaporkan kinerja perusahaan, para investor menetapkan angaka ekspektasinya jika ternyata laporan menunjukan angka di atas ekpektasi maka harga sahamnya akan naik, sebaliknya jika angkan di bawah ekpektasi maka harga sahamnya berpeluang untuk turun, laporan yang di keluarkan oleh meta pada tanggal 2 februari 2022, menunjukan bahwaangka-angka yang di laporkan dibawah ekpektasi investor, hasilnya keuntungan meta turun berturut-turut di tiga bulan terahir tahun 2021, hal ini terjadi bertepatan dengan perusahaan besar seperti apple dan Microsoft melaporkan angka-angka yang melampawi ekspektasi imvestor,
2. Kebijakan privasi apple mulai mengkikis pemasukan Meta
Sebagai mana kita tahu bahwa aplikasi Meta bergantung pada iklan dalam menghasilkan usahanya, selama belasan tahun facebook dan instagram menggunakan data pengguna untuk bisa membantu pengiklan menyasar target pelanggan yang tepat, april 2021 apple meng update system operasi IOS yang memberikan kebebasan pada pengguna untuk menolak aplikasi menggunakan datapribadi, ternyata lebihbanyak pengguna yang memilih untuk menolak di bandingkan mengizinkan, alhasil pendapatan meta menurun,
3. TikTok menggoyang kepopularitasan facebook
Facebook kehilangan sekitar 500,000 penguna harian dalam tiga bulan terahir di ahir 2021 diseluruh dunia, penurunan tersebut memberikan sinyal yang menghawatirkan bagi facebook, jumlah pengguna bulanan tetap relative datar di angka 2,91 Milyar, sedangkan di beberapa aplikasi Meta lainya yaitu Whatsapp Instagram, messenger masih menunjukan adanya pertumbuhan meskipun tidak terlalu signifikan, situs verge menerbitkan bahwa data statistic dari persentasi internal Meta memperkirakan remaja menghabiskan dua sampai tiga kali lebih banyak waktu di aplikasi TikTok dari pada di instagram. Mark sendiri mengaku bahwa facebook berjuang keras melawan TikTok, Mark mengungkapkan “TikTok sudah menjadi pesaing yang sangat besar dan juga terus tumbuh dengan kecepatan tinggi”
4. Investasi meta pada Metaverse yang gila
Tahun 2021 Meta mengumumkan akan menggelontorkan dana USD 10 milyar untuk membangun Metaverse, mark juga secara terang-terangan mengatakan akan meningktkan pengeluaran di Meta Reality Labs di tahun mendatang, namun investortidak memiliki semangat yang sama dengan Mark, menurut mereka metaverse masih jauh di terima oleh penggunanya atau dalam perspektif bisnis masih jauh untuk menjadi potensi keuntungan yang layak,
Baca Juga : Etherium berada di titik terendah, apa penyebabnya ?
5. Sikologis investor
Sejak tahun 2021 nilai saham beberapa perusahaan – perusahaan tehnologi sepert twitter netflik dan lainya mulai berguguran , para investor juga semakin cemas di karenakan adanya kebijakan pengetatan di Federal reseve AS, untuk mengikis faluasi industry yang gila-gilaan ,hal ini menyebabkan kepanikan bagi para investor.
Kesimpulan
Dari sejakberdirinya facebook mampu melewati para pesaingnya karna facebook sendiri mampu memanfaatkan perangkat Smartphone yang saat itu tengah naik daun, facebook mampu menghadirkan antarmuka dan kenyamanan pengguna yang optimal, kini teknologi terus berkembang dan persaingan Meta khususnya facebook semakin ketat, pertanya anya apakah Meta bisa bangkit ?
Ya, selama meta terus berinovasi sesuai kebutuhan konsumen meta akan bangkit, contohnya teknologi MetaVerse kita tidaktahu dimasa sepan akan seperti apa.