perbedaan saham dan crypto, apa aja sih ?, sebelum crypto dikenal saham adalah intrumen penting untuk berinvestasi atau melakukan trading sampai saat ini pun trading saham masih banyak digunakan oleh kalangan masyarakat khususnya di indonesia, saat crypto currency masuk dan di kenal di indonesia orang-orang mulai tertarik berinvestasi di crypto currency, tahun 2020 terjadi lonjakan harga di bitcoin yang membuat crypto semakin populer dan banyak orang ingin mencoba berinvestasi di crypto currency. meskipun sama-sama trader namun terdapat perbedaan yang cukup jauh antara karakter saham dengan crypto, nah apa aja perbedaanya ?
Berikut perbedaan saham dan crypto yang perlu anda ketahui,
1. platform trading
kita mulai dari hal memdasar yakni platform, untuk trading crypto kita besa melakukan perdagangan jual beli melalui exchange crypto yang sangat beragam seperti di indonesia kita kenal exchange yang cukup populer yajni Binance, Indodax, Zipmex, Tokocrypto, pintu, dan lain-lain, perbedaanya dengan saham trader bisa melakukan perdagangan dengan memiliki rekening atau menjadi nasabah sekuritas, kita sering menyebutnya dengan rekening saham, atau bisa juga melalui aplikasi reksadana,
Baca Juga : platform investasi bodong dan legal apa bedanya ?
2. Fundamental
banyak orang beranggapan bahwa crypto itu tidak jelas asal usulnya, berbeda dengan saham yang memiliki pundamental yang jelas bisa dilihat dari kinerja keuangan, pendapatan pertahunya berapa, utang perusahaan berapa, dan dapat di simpulkan jika utang perusahaan bernilai banyak dan perhitungan pendapatan pertahunya rugi maka pundamental dari perusahaan tersebut buruk,
nyatanya crypto currency juga memiliki pundamental, darimana anda bisa melihatnya ?, yakni dari whitepaper, jika dalam saham ini disebut dengan prospektus, dalam white paper ini di tuliskan banyak hal contohnya peta jalan suatu projek dari koin tersebut, siapa yang ada di belakangnya, dan apa tujuan dari project tersebut di buat atau di terbitkan, naa dari white paper ini investor bisa melihat seberapa baguskah prospek aset crypto tersebut.
3. Koneksi dan Regulator
hal yang ketiga mengenai perbedaan saham dan crypto adalah regulasi, meski di katakan sama trader namun dari kedua sisi ini terdapat regulasi yang jauh berbeda, untuk saham lebih bersekala nasional saja contohnya jika seseorang dari luarnegeri ingin berinvestasi di saham perusahaan indonesia mau tidaki mau harus mengikuti peraturan yang ada di indonesia,
berbeda dengan crypto currency setiap orang dengan negara yang berbeda bebas melakukan perdagangan atau trading tanpa adanya peraturan khusus dari satu negara, karena crypto ini berada dalam sistem blockchain dimana pasarnya terbuka di seluruh dunia, dio indonesia sendiri crypto berada dalam pengawasan BAPEBTI dimana mata uang crypto bukanlah suatu alat pembayaran melainkan suatu aset atau Komoditas sedangkan saham berada dalam regulator OJK.
4. Waktu perdagangan
perbedaan yang ke empat adalah waktu perdagangan, dalam saham waktu trading dibatasi yakni hanya bisa melakukan perdagangan di hari dan jam kerja saja dari hari senin sampai jumat, dan waktu perdagangan juga sudah di tentukan yakni hanya di jam kerja, jadi untuk trading saham dalam sehari di bagi menjadi dua sesi, pertama dari mulai pukul 09:00 WIB – 11:30 WIB sesi kedua dari pukul 13″00 WIB – 14:50 WIB,
berbeda dengan perdaganan crypto kita bisa melakukan perdagangan 24 jam nonstop dengan kata lain tidak ada jeda waktu dalam melakukan trading crypto,
5. jumlah atau satuan transaksi
perbedaan keliama antara saham dan crypto yakni satuan transaksi, dalam saham kita bisa bertransaksi minimal satu lotatau 100 lembar saham, jika harga 1 lot misal Rp 2000 per lembar saham maka jumlah minimal bertransaksi yakni Rp 200.000,
crypto berbeda, meskipun nilai dari satu koin sangaty besar kita ambil BTC yang harga per coinya mencapai ratusan juta rupiah, kita bisa berteransaksi atau melakukan trading dengan jumlah minimum bahkan beberapa koin bisa melakukan trading dengan jumlah minimal kurang dari Rp 10.000 saja
6. Biaya Transaksi
untuk fee transaksi antara crypto dan saham sangat berbeda untuk saham biasanya sekuritas mematok fee sekitar 0,3 % per transaksi,
berbeda dengan crypto fee dari crypto memiliki besaran yang berbeda – beda sesuai dari penyedia exchange, exchange biasanya mematok tarif untuk withdraw atau pencairan dan transfer koin, untuk besaranya sendiri berbeda beda sesuai kebijakan exchange
7. volatility
perbedaan berikutnya adalah volatility (volatilitas / Ukuran statistik), saham dan crypto memiliki volatilitas yang sangat berbeda dalam saham khususnya regulasi di indonesia terdapat pembatas antara harga tertinggi dan harga terendah, perdagangan akan terhenti jika nilaisaham turun derastis hingga titik terendah atau pun sebaliknya yakni kenaikan yang sangat derastis jadi volatilitas akan sangat terjaga.
berbeda sangat jauh dengan crypto, dalam crypto tidak ada pembatasan tertentu terhadap naik turunya harga suatu koimn, bisa naik secara gila-gilaan bahkan jika turun bisa sampai pada angka Rp 0 (Bangkrut)
demikian adalah tujuh hal yang membedakan antara Saham dan Crypto Currency
Kesimpulan
untuk melakukan trading antara saham dan crypto pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni cuan, dan memiliki cara penganalisaan yang hampir sama namun dari keduanya memiliki kelebihan dan kekuarangan masing-mmasing, sekali lagi lakukan lah analisa secara mendalam sebelum anda bertrading jenis apapun.
