ICOIN bagus atau tidak ? token Wirda Mansur yg menjadai perbincangan

ICOIN bagus atau tidak ?, tak hanya anang hermansyah yang menerbitkan ASIX Token dan Angel Lelga yang menerbitkan ANGEL Token-ya kali ini Wirda Mansur yakni anak dari ustad kondang yusuf mansur juga telah menerbitkan Token yang bernama I-COIN yang memiliki kepanjangan Indonesia Coin, meskipun ini bernama coin namun I-COIN ini adalah Token yang berada di atas jaringan Binance Smart Chain (BEP20), Token I-COIN ini launching pada tanggal  14 februari 2022 dan telah melakukan presale pada tanggal 16 februari 2022 dalam jangka waktu 6 jam langsung habis terjual.

Namun sejak peluncuranya I-Coin ini mengalami penurunan yang sangat exstrim, dari harga presale-nya, dilansir dari coinmarketcaps.com harga sehari setelah pre sale berada di Rp 1.070 per tokenya dan kini grafik nya terus menurun dari hari kehari,  pada saat ini yakni 7 Maret 2022  Harga I-Coin berada di kisaran Rp 365 mengikuti tren turun layaknya koin dan token-token lainya I-Coin kali ini berada di pringkat 4588 di coinmarketcaps, pertanyaanya apakah ICoin Bagus atau tidak ? dan layak-kah dibeli ?, Mari kita analisa secara pundamental keunggulan dan kekurangan dari projek I-COIN ini.

DISCLAIMER “ Artikel ini sebuah analisa yang bertujuan sebagai informasi,  bukan sebuah pengiklanan product dan saran finansial, dunia crypto sangat beresiko pahami analisa secara personal pelajari dan pahami sebelum anda bertindak”

Berikut adalah analisa kelebihan dan kekurangan I-COIN milik Wirda Mansur

1. Kelebihan

• Projek, dilihat dari perencanaan projek nya I-Coin ini memiliki projek yang bagus dan bisa dikatakan sangat besar, ada tiga fokus projek yang akan di jalankan yakni
  • I-Coin Tokenya
  • ILAND Metaverse
  • P2e Play to Earn Game
  • NFT Market Place

Seperti yang kita tahu projek  seperti ini adalah projek yang lumayan besar dan membutuhkan tim ahli di bawahnya untuk mengembangkan projek seperti, waktunyapun pasti tidak sebentar, adapun fitur-fitur yang lain yang akan mereka luncurkan ada I-Gacha, I-Gacha ini seperti gacha di  dalam Game pada umumnya yaitu menggunakan I-Coin dengan jumlah token tertentu untuk membeli boxs dan boxs tersebut di redemuntuk mendapatkan NFT, NFT Tersebut kemungkinan dapat dimainkan untuk mendapatkan Reward berupa Token I-Coin, fitur yang kedua yaitu I-Staking namun yang menarik dari fitur staking ini yang di staking adalah NFT nya, ini lebih mirip seperti Game NFT Legend Of Aragon Dimana pengertian Staking dalam Legend Of Aragon ini si karakter NFT nya farming untuk mendapatkan token, Jumlah token yang di dapatkan sesuai level dan kelangkaan dari karakter NFT tersebut, kemungkinan dalam Projek I-Coin pun demikian, namun kita belum tau karena tidak menjelaskan secara terperinci.

• Tokenomic, Jumlah suplay dari Token I-Coin berjumlah 100 Juta ICN (I-COIN) dan di distribusikan dengan presentase, ICO presale 28%, Liqudity Cex 18,2%, Staking 8%, Team Token 4% , Liqudity PCS 16,8%, Game Reward 16%, Marketing 8%, dan Air drop 1%,
• Road Map, dalam road mapnya projek I-Coin terdiri dari enam phase dan finalnya  melaunchingkan I Game nya,
• Team, Dari websitenya projek ini menampilkan team yang bagus dimana wirda Mansur sebagi CEO ,Siti Nurhaliza sebagai CMO, Radika Mahicwal sebagai CTO, Alvin Qomarul sebagai COO, Jacky Chandra Sebagai Designer, mereka menampilkan foto dan social media mereka dan ini sangat penting.

2. Kekurangan

Berikutnya apa sih kekurangan dari Projek I-Coin ini ?, untuk kekuranganya sendiri ada beberapa poin yang dirasa masih kurang apa saja ?

• Projek, pertama dari projeknya, projek I-Coin ini memiliki projek yang sangat besar terutama dengan projek Game NFT seperti ini yang mana membutuhkan Developer dan time yang benar-benar ahli di bawahnya, dan pengerjaanyapun tentu saja memerlukan waktu yang tidak sebentar, di projek I-Coin ini mereka tidak menunjukan Siapa sih tim nya dan ada berapa orang sih yang berperan mengerjakan projek ini, mereka hanya menampilkan Team utama nya saja yang terdiri dari lima orang, Dilihat dari segi Investor hal tersebut masih dirasa kurang dan belum meyakinkan, dimana projek seperti ini tentunya memerlukan Team yang ahli untuk mendukung berjalanya projek ini , kita ambil contoh dari Axie Infinity dimana projek nya bisa di katakana sama, mereka menampilkan teamnya hingga 80 orang dibawah team inti untuk mendukung projeknya, di I-Coin ini tidak di tampilkan mungkin mudah-mudahan kedepanya projek ini bisa menampilkan minimal jumalah team di dalam projek nya untuk meyakinkan investor,
• Website, yang paling disayangkan mereka menjanjikan projek yang sangat besar namun melupakan hal yang terpenting yakni Websitenya, di websitenya sendiri masih banyak yang dirasa kurang lengkap, seperti dari menu utama yang belum bisa di klik, dan penjelasan mengenai fitur-fitur yang akan di launching terlihat masih terbatas, sebatas penjelasan mentah saja, jika dilihat secara umum masih seperti terlihat Kurang Niat dalam mempresentasikan projek nya,
• Road Map, dilihat dari segi roadmap mereka menampilkan enam phase dimana sudah terselesaikan beberapa phase namun kekuranganya yang tak kalah penting sekali bagi para investor, mereka tidak menampilkan jangka waktunya, investor sebelum berinvestasi pastinya ingin tau dong kapan sih target projeknya akan di luncurkan ?, dari roadmap yang di tampilkan di website mereka tidak menampilkan jangka waktunya, yang sebenarnya sangat di sayangkan degnan projek sebesar I-Coin ini.