wisata Indonesia sempat turun mencapai fase yang paling buruk yang di akibatkan oleh pandemic, menurut data statistic jumlah pengunjung khususnya manca Negara pada tahun 2019 berjumlah 16 juta pengunjung, di tahun 2020 terjadi penurunan derastis hamper 90% yaitu sekitar 4 jutapengunjung, di tahun 2021 pengunjung hanya mencapai 1,3 juta pengunjung saja dihitung sampai bulan oktober kemarin,
tentusaja hal ini sangat berpengaruh pada sektor ekonomi mikro, pada tahun 2022 pemerintah Indonesia gadangkan sebagai tahun kebangkitan wisata Indonesia, hal ini di buktikan dengan fokus pemerintah terhadap destinasi wisata mulai di pandang serius, contohnya pembangunan-pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata telah dilaksanakan di beberapa daerah contohnya di NTT, khususnya kota kupang pembanguunan infrastruktur ini dilakukan secara terpadu dimiulai dari pembangunan jalan, penyediaan air, pengolahan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk dengan memperhatikan aspek social dan ekonomi, dan masih banyak lagi pembangunan-pembangunan yang dilakukan untuk mendukung pariwisata Indonesia.
Berikut adalah beberapa pembangunan-pembangunan di Indonesia untuk mendukung wisata Indonesia
1. Pembangunan infrastruktur di Bali
Seperti yang kita ketahui Bali sudah dikenal oleh dunia sebagai pusat wisata Indonesia, banyak turis yang berpendapat pergi ke Indonesia maka pergilah ke Bali, tahun 2022 ini pemerintah anggarkan Rp 2,5 Triliun untuk pembangunan infrastruktur ini meliputi,
- Pembangunan kawasan pusat budaya di klungkung yang di Awali dengan normalisasi tukad kuda
- Pembangunan shortcut ruas jalan singaraja- mengwitani
- Penataan kawasan suci besakih
- Pembangunan pelabuhan segitiga sanur, nusa penida, dan nusa ceningan
Pembangunan – pembangunan tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun2020 dengan di awali penataan lahan dan 2021 kemarin mulai dilaksanakan pembangunan fisik, sumberdana untuk pembangunan ini bersumber dari pinjaman tanpa bunga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
2. Rencana pembangunan sirkuit internasional di Batam
Pembanguanan sirkuit internasional di batan tepatnya di kawasan Nongsa, meskipun baru sebuah perencanaan namun hal ini akan menjadi salasatu yang sangat mendukung dengan pengembangan wisata terpadu kepulawan riau, konsep ini menggabung tiga destinasi wisata antaranya wisata air, resort dan pantai di kawan nongsa, rencana pembangunan sirkuit ini berada di kawasan kebun raya batam, namun tpembangunan ini tidak akan mengganggu lahan dari kebun raya dikarnakan kebun raya batam sendiri amat sangat di perlukan
3. Pembangunan destinasi wisata Lombok
Selain bali Lombok juga merupakan destinasi wisata di Indonesia yang paling diminati, ditambah baru ini telah dibangunya sirkuit mandalika menambah pamor dari Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah Kembangkan lima Destinasi Super Prioritas (DPSP) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata khususnya mancanegara. Dan Lombok adalah salah satunya.
4. Pembangunan Infrastruktur Danau Toba
Danau toba menjadi slasatu situs warisan dunia yang telah dinominasikan oleh UNESCO, danau yang menjadi ikonik di sumatera barat ini mulai dibangun untuk meningkatkan minat kunjungan pariwisata mancanegara, tercatat terdapat 70 kegiatan pembangunan senilai Rp 1,38 Triliun dan pada tahun 2021 kemarin Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tegaskan progres pembangunan infrastruktur di danau toba mencapai 97% .
5. Pembangunan Infrastrukur Labuan Bajo NTT
Labuan bajo telah di tetapkan pemerintah sebagai lima destinasi wisata prioritas, tercatat terdapat 42 kegiatan pembangunan infrstruktur yang terdapat di Labuan bajo, kegiatan tersebut senilai Rp 870 Miliar, dan pembangunan yang di lakukan di antaranya peembangunan jalan, perbaikan hunian penduduk, pengolahan sampah, penyediaan air bersih dan lain-lain.
6. Pembangunan Infrastruktur kawasan candi Borobudur,
Prioritas pemerintah dalam membangun destinasi wisata terpadu berikutnya adalah Borobudur, tercatat tercatat 32 kegiatan pembangunan infrastruktur di Borobudur, pembangunan tersebut senilai Rp 1 Triliun, pembangunan tersebut meliputi akses jalan tol maupun non tol, pembangunan pondok wisata (homestay) dan lain-lain.
Kesimpulan
Prioritas utama pemerintah dalam membangun infrastruktur di beberapa kawan destinasi wisata sangat di pandang penting demi meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya usaha mikro.
Baca Juga : Angka kemiskinan Indonesia, JABAR ada di urutan Pertama
Demikian adalah artikel tentang pengembangan wisata Indonesia, terimakasih sudah berkunjung dan semoga harimu menyenangkan.
